Survey Pemetaan !
- Nata Sukmaja
- Nov 1, 2018
- 3 min read
Definisi Ilmu Ukur Tanah (Surveying) Ilmu ukur tanah adalah cabang dari ilmu Geodesi yang khusus mempelajari sebagian kecil dari permukaan bumi dengan cara melakukan pengukuran-pengukuran guna mendapatkan peta. .

Pengertian Alat Pemetaan
Pengukuran merupakan suatu aktifitas dan atau tindakan membandingkan suatu besaran yang belum diketahui nilainya atau harganya terhadap besaran lain yang sudah diketahui nilainya, misalnya dengan besaran standart. Pekerjaan membandingkan tersebut tiada lain adalah pekerjaan pengukuran atau mengukur. Sedangkan pembandingnya yang disebut sebagai alat ukur. Pengukuran banyak sekali dilakukan dalam bidang teknik atau industri.
Sedangkan alat ukurnya sendiri banyak sekali jenisnya, tergantung dari banyak faktor, misalnya objek yang diukur serta hasil yang di inginkan Ilmu ukur tanah adalah bagian dari ilmu geodesi yang mempelajari cara-cara pengukuran di permukaan bumi dan di bawah tanah untuk berbagai keperluan seperti pemetaan dan penentuan posisi relatif pada daerah yang relatif sempit sehingga unsur kelengkungan permukaan buminya dapat diabaikan.
Proses pemetaan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara terestrial danektra terestrial. Pemetaan terestris merupakan pemetaan yang dilakukan dengan menggunakan alat yang berpangkal di tanah. Pemetaan ekstra terestris adalah pemetaan yang dilakukan dengan menggunakan alat yang tidak berpangkal di tanah tapi dilakukan dengan wahana seperti pesawat terbang, pesawat ulang alik atau satelit.
Definisi Ilmu Ukur Tanah (Surveying) Ilmu ukur tanah adalah cabang dari ilmu Geodesi yang khusus mempelajari sebagian kecil dari permukaan bumi dengan cara melakukan pengukuran-pengukuran guna mendapatkan peta. Pengukuran yang di lakukan terhadap titik-titik detail alam maupun buatan manusia meliputi posisi horizontal (x,y) maupun posisi vertikal nya (z) yang diferensikan terhadap permukaan air laut rata-rata.
Agar titik-titik di permukaan bumi yang tidak teratur bentuknya dapat di pindahkan ke atas bidang datar maka di perlukan bidang perantara antara lain : bidang Ellipsoid, bidang bultan dan bidang datar (untuk luas wilayah 55 km). Dalam pengertian yang lebih umum pengukuruan tanah dapat dianggap sebagai disiplin yang meliputi semua metode untuk menghimpun dan melalukan proses informasi dan data tentang bumi dan lingkungan fisis.
Dengan perkembangan teknologi saat ini metoda terestris konvensional telah dilengkapi dengan metode pemetaan udara dan satelit yang berkembang melalui program-program pertanahan dan ruang angkasa.
Secara umum tugas surveyor adalah sebagai berikut:
Analisa penelitian dan pengambilan keputusan. Pemilihan metode pengukuran, peralatan, pengikatan titik-titik sudut dsb.
Pekerjaan lapangan atau pengumpulan data, yakni melaksanakan pengukuran dan pencatatan data di lapangan.
Menghitung atau pemprosesan data, yakni hitungan berdasrkan data yang dicatat untuk menentukan letak, luas dan volume.
Pemetaan atau penyajian data. Menggambarkan hasil ukuran dan perhitungan untuk menghasilkan peta, gambar rencana tanah dan peta laut, menggambarkan darat dalam bentuk numeris atau hasil komputer.
Pemancangan. Pemancangan tugu dan patok ukur untuk menentukan batas-batas pedoman dalam pekerjaan konstruksi.
Ilmu ukur tanah membatasi pengkuran dalam bidang datar pada luasan dan jarak tertentu.
Pengukuran-pengukuran khsusus meliputi antara lain :
Pengukuran titik kontrol, memetapkan jaringan kontrol horizontal dan vertical sebagai acuan.
Pengukuran totpografi, mementukan lokasi alam dan budaya manusia serta elevasi yang dipakai dalam pembuatan peta.
Pengukuran kadastral : pengukuran tertutup untuk mementapkan batas kepemilikan tanah.
Pengukuran hidrografik, menentukan garis pantai dan kedalaman laut, danau sungai dan bendungan.
Pengukuran jalur lintas dilaksanakan untuk merencanakan, merancang dan membangun jalan raya, jalur pipa dan proyek jaringan tersier, skunder dan primer.
Pengukuran kosnuksi dilaksanakan sementara konstruksi berjalan, mengendalikan evaluasi, kedudukan horizontal dan konfigurasi.
Pengukuran rancang bangun (as built surveys) menentukan lokasi dan perencanaan pekerjaan rekayasa yang tepat, memberikan pembuktian dan pencatatan poisi termasuk perubahan desain dsb. h. Pengukuran tambang yakni untuk pedoman penggalian terowongan dan overburden
Sumber Tulisan :
Alat Pemetaan: Macam-macam alat ukur dan alat survey pemetaan
Comments